Kamis, 17 Maret 2022

Si Kaya dan Si Miskin

Diceritakan jaman dahulu di sebuah desa ada dua orang dengan hidup yang berbeda. Yang satu hidup bergelimang harta bernama Ni Sugih, yang satu lagi hidup serba kekurangan bernama Ni Tiwas. Mereka bertetangga namun beda gaya hidup dan perilaku. Ni Sugih yang kaya dikenal sombong, dengki dan suka mengerjai orang, sedangkan Ni Tiwas yang miskin dikenal baik hati dan suka menolong orang.

Baca juga : https://arinegara19.blogspot.com/2022/03/enjelimet.html

Suatu hari Ni Tiwas meminta api untuk masak ke rumah Ni Sugih. Sampai disana Ni Sugih meminta Ni Tiwas untuk mencuci pakaian dahulu sebelum meminta api. Sebagai imbalan Ni Sugih juga akan memberi sekilo beras. Dengan senang hati Ni Tiwas segera mencuci pakaiannya Ni Sugih. Setelah selesai mencuci dan pakaian sudah terjemur Ni Tiwas langsung pulang dengan membawa api dan beras.

Sesampai di rumah, Ni Tiwas segera menyalakan kayu bakarnya dan menanak nasi. Sedangkan Ni Sugih memikirkan ide jahat untuk mengambil kembali api dan beras yang sudah diberikannya ke Ni Tiwas. Segera Ni Sugih mengambil secuil tanah dan sengaja dioleskan kesalah satu pakaiannya. Ni Sugih kemudian menuju ke rumah Ni Tiwas sambil membawa pakaiannya yang kotor. Sesampai disana Ni Sugih marah-marah membilang Ni Tiwas tidak becus mengerjakan cuciannya. Sebagai ganti rugi Ni Sugih meminta kembali api dan berasnya. Namun Ni Tiwas membilang bahwa berasnya sudah dimasak. Ni Sugih meminta beras yang sudah jadi nasi dan kayu bakar yang masih utuhlah akan dipakai penggantinya. Dengan arogan Ni Sugih membawa nasi yang baru matang dan kayu bakar yang masih utuh diambilnya. Ni Tiwas tidak bisa berkata apa-apa melihat tingkah polah Ni Sugih.

Suatu hari Ni Sugih baru saja selesai memanen padi. Untuk menumbuk padi tersebut untuk menjadi beras, Ni Sugih meminta bantuan lagi ke Ni Tiwas untuk menumbuk padi. Dengan imbalan akan diberi dua kilo beras. Ni Tiwas yang hidup serba kekurangan mengiyakan permintaan Ni Sugih agar mendapat beras untuk makan sehari-hari.  Segeralah Ni Tiwas pergi ke rumah Ni Sugih untuk menumbuk beras. 

Hari telah sore dan Ni Tiwas sudah menyelesaikan tugasnya menumbuk padi. Dia pun pulang membawa dua kilo beras dari pemberian Ni Sugih. Keesokan harinya, dipagi hari Ni Tiwas menanak nasi dari beras yang didapatnya kemarin. Disisi lain Ni Sugih mencari akal-akalan lagi untuk mengerjai Ni Tiwas. Setelah mendapatkan ide, Ni Sugih pergi ke rumah Ni Tiwas membilang bahwa beras hasil tumbukannya kemarin kotor dan masih banyak kulit-kulit padinya. Ni Sugih pun meminta ganti rugi dengan meminta berasnya yang kemarin. Lagi-lagi Ni Tiwas membela diri bahwa berasnya sudah matang menjadi nasi. Ni Sugih lagi-lagi meminta nasinya tersebut sebagai ganti. 

Melihat nasinya dirampas, Ni Tiwas nelangsa meratapi nasibnya menjadi orang miskin. Untuk mengganti nasinya yang telah dirampas, Ni Tiwas pergi ke hutan untuk sekadar mencari sayur-sayuran untuk dimakan. Sedang asyik mememetik daun paku, tiba-tiba muncul seekor kijang. Kijang itu tiba-tiba berbicara seperti manusia menanyakan Ni Tiwas sedang apa sendiri di tengah-tengah hutan. Ni Tiwas pun menjawab bahwa dia sedang mencari sayur-sayuran untuk dimakan. Tiba-tiba kijang itu menyuruh berhenti mencari sayur-sayuran dan menyuruh Ni Tiwas untuk memasukkan tangannya kedubur si Kijang. Ni Tiwas yang memang lugu dan polos mau saja memasukkan tangannya kedubur Kijang tersebut. Tiba-tiba setelah menarik tangannya kembali, tangan Ni Tiwas dipenuhi dengan kalung emas, gelang emas dan cincin emas. Dia pun bersorak kegirangan dan mengucap syukur. Saat dia akan menyapa si kijang untuk berterima kasih, tiba-tiba kijang itu sudah hilang begitu saja.

Sesampai di rumah, Ni Tiwas membagi-bagi perhiasannya ke anak-anaknya. Saat anak-anaknya keluar memakai perhiasan emas, dilihatlah sama Ni Sugih. Ni Sugih heran darimana anak-anak Ni Tiwas mendapatkan perhiasan. Dia pun kemudian menuju ke rumah Ni Tiwas dan menanyakan darimana dia mendapat perhiasan sebanyak itu. Ni Tiwas menjawab dengan polos bahwa dia dapat dari dubur seekor kijang yang ditemuinya di hutan.

Mendengar Ni Tiwas seperti itu. Ni Sugih pun tergesa-gesa menuju ke hutan menyamar menjadi orang miskin yang mencari sayur-sayuran seperti Ni Tiwas. Tidak begitu lama muncullah kijang tersebut dan menanyakan Ni Sugih. Ni Sugih mengaku bahwa dia hanya orang miskin yang sedang mencari sayur-sayuran. Kijang itu pun menyuruh Ni Sugih untuk berhenti mencari sayur dan menyuruh memasukkan tangannya kedubur si Kijang. Dengan hati yang begitu senang, Ni Sugih tanpa pikir panjang memasukkan tangannya dan tiba-tiba si kijang lari. Ni Sugih yang tangannya masih tersangkut didubur si kijang terseret-seret dibawa lari oleh si kijang. Sesampai di tepi sebuah jurang Ni Sugih ditendang oleh si kijang sampai Ni Sugih babak belur karena terjatuh ke jurang. Ni Sugih meringis kesakitan sambil meminta ampun ke si kijang. Si kijang pun memberi tahu bahwa itu pelajaran untuk Ni Sugih yang selama ini suka mengerjai Ni Tiwas. Ni Sugih meminta ampun dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.







Senin, 14 Maret 2022

Enjelimet

Kita sering mendengar para motivator membilang "tua itu pasti, dewasa itu pilihan". Tidak perlu mendengar para motivator deh, yang menentukan dewasa atau tidak itu adalah tukang cukur. Dewasa lima belas ribu dan anak-anak sepuluh ribu. Itu belum termasuk kumis dan jenggot.

Berbicara dewasa atau anak-anak, pasti sebagian orang memilih menjadi anak-anak. Karena mereka itu simpel. Tidak seperti orang dewasa yang kebanyakan overthinking. Coba pikirkan deh, kenapa empat balon dipegang erat-erat. Padahal balon hijau itu meletus, bukan terbang. Seketika anak saya Si Satya lewat sambil bernyanyi "naik kereta api, tut tut tut, itu suara kentut". Nah, simpel banget mereka kan?"

Saat saya memilih menjadi dewasa, saya dikalahkan oleh hal yang bernama malas. Saking malasnya saya, saya merasa sudah menjadi budayawan. Karena di negeri ini rasa malas sudah begitu membudaya. 

Sudah tahu malas sudah membudaya di negeri ini, pemerintah malah membikin tiga jenis tempat sampah. Sudah malas, saya buang sampah saja disuruh mikir. Ini pampers termasuk jenis apa ya?

Mungkin karena budaya malas ini, dibeberapa toilet umum masih terpampang tulisan "siramlah sehabis pakai". Masalah tah* saja kita masih diingetin orang. 

ASUdahlah...






Raja di Raja

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Buka juga : https://arinegara19.blogspot.com/2022/03/enjelimet.html



Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  Diceritakan ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putra. Putra yang pertama gemar berburu, sedangkan putra kedua gemar bercerita. Begini ceritanya.  

Bersambung...

Jumat, 04 Maret 2022

Nyoman Jater dan Ni Blenjo

Dikisahkan di sebuah desa hidup seorang petani bernama Nyoman Jater. Dia hidup besama istrinya bernama Ni Blenjo. Istrinya ini dikenal sebagai seorang yang sok pintar dan seakan-akan tahu semua hal di desa tersebut. Namun Nyoman Jater tetap setia dan sabar menghadapi tingkah laku istrinya itu. Karena seorang petani kecil, mereka hidup seadanya. Makan pun mereka kadang hanya makan sayur dan berlauk kakul (keong sawah) yang didapat dari sawah.

Diceritakan pada suatu hari Nyoman Jater diajak menangkap ikan ke sungai oleh teman-teman di desanya. Di pagi hari itu Nyoman Jater menyuruh istrinya agar menyiapkan bumbu-bumbu dapur untuk masakan seandainya dia mendapatkan ikan. Ni Blenjo pun mangut-mangut kepada Nyoman Jater.

Sesampai di sungai Nyoman Jater menyiapkan jala dan pancing untuk menangkap ikan bersama teman-temannya. Mungkin mereka kurang beruntung, sampai siang hari tidak satu pun ikan didapatnya. Sampai ketika pancing Nyoman Jater bergerak pertanda ada ikan terpancing.  Setelah pancing diangkat ternyata Nyoman Jater mendapatkan seekor ikan sidat yang cukup panjang. Dia pun bersorak kegirangan. Karena merasa lelah, Nyoman Jater memutuskan untuk pulang karena matahari semakin terik.

Sesampai dirumah Nyoman Jater memanggil istrinya yaitu Ni Blenjo untuk mengolah ikan sidat tersebut. Ni Blenjo kaget bukan kepalang melihat suaminya itu terlihat membawa ular dan menyuruh untuk membuangnya. Nyoman Jater pun geleng-geleng kepala melihat istrinya tersebut sembari membilang “Beh, Kaden seken nyai dueg, ne boya je lelipi, ne meadan be julit”. Yang artinya “aduh kukira beneran kamu pintar, ini bukan ular melainkan ikan sidat”. Ni Blenjo pun mengambil ikan tersebut dan ditinggal oleh Nyoman Jater ke sawah. Nyoman Jater membilang agar Ni Blenjo segera memasak ikan tersebut agar nanti sepulang dari sawah ikan itu sudah jadi.

Ni Blenjo berpikir bagaimana cara dia untuk mengolah ikan tersebut. Diambilah wajan dan ditaruhnya ikan sidat tersebut diatas wajannya. “Peh sing nyandang payuk e ne, bes dawe be ne”. Artinya “aduh tidak muat wajannya, ikannya terlalu panjang”. Begitu dia berpikir, kemudian dia pergi ke tetangganya untuk meminjam wajan yang lebih besar. Dia pergi ke rumah tetangganya sebelah timur, namun tidak punya wajan yang lebih besar dari punyanya. Dia pun pergi ke rumah tetangganya sebelah barat, namun juga tidak punya. Sesampai  kembali di rumah, Ni Blenjo malah masuk ke kamar narik selimut dan tidur.

Hari sudah sore Nyoman Jater pun sampai di rumah dan melihat ikan sidatnya masih tergantung di dapur. “Yaih, orain ngencanin be e, adi nu megantung dini”. Artinya “Aduh, disuruh ngolah ikan, kok masih tergantung disini”. Gerutu Nyoman Jeter. Dia pun menuju ke kamar dan melihat Ni Blenjo tidur berselimut. Ni Blenjo mengaku dirinya lagi sakit kepala sambil pura-pura menggigil. Nyoman Jater yang tahu akan tingkah polah istrinya pun geleng-geleng kepala sambil berpikir “Ne be pragat ngaku dueg, orahin ngencanin be mone be ngaku-ngaku gelem”. Artinya “ Ini sudah selalu mengaku pintar, disuruh mengolah ikan segini saja sudah mengaku sakit”. Sembari menuju ke dapur untuk mengolah ikan sidat tersebut.

Nyoman Jater pun mengambil pisau dan memotong-motong ikat sidat tersebut. Mendengar suara berisik, Ni Blenjo bangun dari tempat tidurnya dan mengintip suaminya. Melihat suaminya dari lubang dinding dapurnya Ni Blenjo bergumam “Mimih, tugel-tugel e be ane lantang totonan”. Artinya “Ya ampun, ikan yang panjang itu dipotong-potong”. Setelah melihat cara suaminya mengolah ikan, Ni Blenjo kembali ke tempat tidurnya sambil menarik selimutnya.

Beberapa saat kemudian Ni Blenjo mencium aroma segar yang begitu gurih yang membuat perutnya keroncongan kelaparan. Namun dia tetap kukuh ditempat tidurnya masih pura-pura sakit. Disisi lain Nyoman Jater sudah selesai memasak ikannya dan memanggil Ni Blenjo untuk makan. Ni Blenjo pun bangun dari tidurnya dengan lagak orang yang masih sakit sembari mengatakan “I cang medar bedik gen, nu seneb basange”. Artinya “aku makan sedikit saja, perut saya masih tidak enak”. Mereka pun makan bersama dan tanpa sadar Ni Blenjo makan begitu lahap sampai habis dua piring. Nyoman Jater sampai heran dan geleng-geleng kepala melihat tingkah polah istrinya yaitu Ni Blenjo.

Begitulah cerita pasangan suami istri antara Nyoman Jater dengan Ni Blenjo. Kisah ini mengajarkan kita janganlah selalu merasa paling pintar, karena berbagai masalah akan datang dikehidupan kita yang kadang kita tidak tahu untuk menyelesaikannya. Dan jangan juga merasa gengsi karena gengsi tidak akan menyelesaikan masalah apapun.