Silsilah keluarga kami diawali dengan kedatangan leluhur saya yaitu Pekak (Kakek) Sandeh dengan istrinya Dadong (Nenek) Genep dari Banjar/Dusun Nagi, Desa Petulu, Kecamatan Ubud yang mondok (bikin rumah baru) ke Banjar Laplapan, Desa Petulu,Kecamatan Ubud. Banjar Laplapan sendiri berada disebelah timur Banjar Nagi dengan berbatasan Sungai Petanu. Sehingga posisi rumah kami paling barat laut di Banjar Laplapan sehingga kami suka menyebut keluarga kami Klan Kaje Kauh. Kaje Kauh sendiri berarti Barat Laut.
Pekak Sandeh dan Dadong Genep mempunyai tujuh orang anak yang terdiri dari empat laki-laki dan tiga perempuan. Dari laki-laki yang pertama bernama I Lempod, menikah dengan Ni Kelepon (dari Laplapan) dan mempunyai dua anak laki-laki bernama Wayan Purna dan Made Doblet. Kemudian Ketut Ceeg, menikah dengan Nyoman Raneh (dari Banjar Nagi) mempunyai dua orang anak juga bernama Wayan Gede dan Made Japa. Kemudian I Nyoman Cuug menikah dengan Wayan Kereceb (dari Nagi), tapi tidak mempunyai anak. Dan anak laki-laki terakhir bernama I Sukeh, namun meninggal saat masih lajang karena kecelakaan.
Anak-anak perempuan Pekak Sandeh dengan Dadong Genep yang pertama bernama Ni Pageh, menikah ke Banjar Sala, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampak Siring. Yang kedua bernama Ni Rengo, menikah ke Desa Blahbatuh, Gianyar. Anak perempuan terakhir bernama Ni Riok, namun meninggal saat masih muda karena sakit.
Keturunan Pekak Lempod dengan Dadong Kelepon yaitu Wayan Purna dan Made Doblet. Wayan Purna menikah dengan Luh Nyoman Kerti (dari Laplapan), mempunyai empat anak dimana laki-laki semua bernama Wayan Jati, Made Jatu, Nyoman Sumadi dan Ketut Budiarsa. Made Doblet menikah tiga kali, dari istri pertama bernama Ni Bawak (dari Laplapan) mempunyai seorang anak laki-laki bernama Wayan Sukadana. Dari istri kedua yaitu Ni Tengkrig (dari Laplapan) mempunyai dua anak perempuan dan seorang anak laki-laki, bernama Ni Made Rusni, Nyoman Suarni dan Ketut Sudarmayasa. Dengan istri ketiga bernama Nyoman Nardu (dari Laplapan) tidak mempunyai anak. I Made Doblet menikah sampai tiga kali karena istri pertama dan keduanya meninggal. Dan kedua anak perempuan Made Doblet dua-duanya menikah di Laplapan.
Keturunan Ketut Ceeg dengan Nyoman Raneh yaitu Wayan Gede dan Made Japa. Wayan Gede menikah dengan Made Keser (dari Laplapan) mempunyai tiga anak perempuan dan satu laki-laki masing-masing bernama Wayan Asri, Made Nesi, Nyoman Ratih dan Ketut Partayasa. Ketiga anak perempuan Wayan Gede menikah di Laplapan. Dan Made Japa menikah dengan Made Rapig (dari Laplapan) mempunyai dua anak laki-laki dan seorang perempuan masing-masing bernama Wayan Susila, Kadek Ekawati dan Nyoman Tirtayasa. Kadek Ekawati menikah ke Kabupaten Jembrana. Dari anak-anak tersebut kami uraikan ke masing-masing paragaraf berikut.
Wayan Jati menikah dengan Made Wangi (dari Laplapan) mempunyai satu anak laki-laki dan satu perempuan masing-masing bernama I Wayan Ariarta Negara dan Ni Made Novina Pratiwi Putheri. I Wayan Ariarta Negara menikah dengan Ni Made Widiasih (dari Laplapan) mempunyai dua anak laki-laki bernama I Wayan Andra Satya Negara dan I Made Astra Cahaya Negara. Sedangkan anak perempuan Wayan Jati menikah ke Desa Mambal, Badung.
Made Jatu menikah dengan Ketut Suci (dari Laplapan) mempunyai satu anak laki-laki dan dan satu perempuan masing-masing bernama I Wayan Pasek Muliawan dan Ni Made Lisna Dewi. Ni Made Lisna Dewi sudah menikah ke Banjar Nagi. I Wayan Pasek Muliawan menikah dengan Ni Ketut Suwantari dari Desa Keliki Kecamatan Tegalalang.
I Nyoman Sumadi menikah dengan Ni Wayan Yunitri (dari Laplapan) mempunyai dua anak perempuan dan satu laki-laki masing-masing bernama Ni Wayan Adi Wahyuni, Ni Made Wina Mahayudi dan I Nyoman Adi Dananjaya. Sementara belum ada yang menikah.
I Ketut Budiarsa menikah dengan Gusti Ayu Kesamawati (dari Lingkungan Candi Baru, Gianyar) mempunyai satu anak perempuan dan satu laki-laki masing-masing bernama Ni Putu Ayu Budi Savitri dan I Kadek Citta Budi Kusuma. Sementara belum ada yang menikah.
I Wayan Sukadana menikah dengan Ni Nyoman Rasni (dari Laplapan) mempunyai dua anak laki-laki dan satu perempuan masing-masing bernama I Wayan Gede Yoga Agustina Putra, Ni Made Yuni Candra Dewi dan I Komang Candra Wiguna. Sementara belum ada yang menikah.
I Ketut Sudarmayasa menikah dengan Ni Ketut Karyatini (dari Laplapan) mempunyai satu anak laki-laki yaitu I Wayan DD Ferdinan dan satu perempuan bernama Ni Kadek DT Ferdianti. Sementara belum ada menikah.
I Ketut Partayasa menikah dengan Ni Luh Made Sukerti (dari Laplapan) mempunyai satu anak perempuan bernama Ni Wayan Bella Santika Dewi dan satu laki-laki bernama I Kadek Bello Setiawan. Sementara belum ada menikah.
I Wayan Susila menikah dengan Ni Komang Suastini (dari Desa Serongga, Gianyar) mempunyai satu anak laki-laki bernama I Gede Jossy Pandita. Sementara belum menikah.
I Nyoman Tirtayasa menikah dengan Ni Putu Eka Parmawati (dari Laplapan) mempunyai dua anak laki-laki dan satu perempuan masing-masing bernama I Gede Agastya Tinov, Ni Kadek Sesca Parmawati dan I Komang Abi Mahasastra. Sementara belum ada menikah.
Demikian silsilah keluarga kami, diupdate Hari Selasa Tanggal 11 Oktober 2022. Semoga kelak bisa dibaca oleh keturunan-keturunan kami di masa mendatang.
Rahayu........